Jagung Titi (Hengang) Makanan Tradisional Desa Leuwohung


Pada umumnya Kedang menjanjikan perjalanan tidak hanya budaya yang menarik, tetapi juga hidangan tradisional yang lezat. Seperti makanan tradisional yang populer dikedang khusunya di Desa Leuwohung yaitu Jagung Titi atau Hengang (Dalam bahasa local kedang). Dalam bahasa Indonesia, Jagung berarti jagung, dan Titi berarti kaka bung’ dalam bahasa lokal kedang.

Pembuatan Jagung Titi merupakan salah satu tradisi turun-temurun yang telah berlalu selama beberapa generasi untuk kebanyakan wanita di kedang. Proses pembuatan biasanya dimulai bahkan sebelum awal pagi, jagung juga bisa digunakan sebagai sarapan bagi kebanyakan masyarakat kedang. Dari waktu ke waktu, Jagung Titi telah menjabat sebagai hidangan utama.

Terbuat dari biji jagung yang dipipil bijinya menjadi bulir kemudian disangrai dalam kuali tanah liat dengan tungku kayu. Berikutnya ditumbuk perlahan (dititi) dengan batu hingga pipih. Biasanya jagung titi dinikmati bersama kacang tanah untuk menemani kopi bapak-bapak dipagi hari.

Jika anda berkunjung ke kedang sudi kiranya untuk mampir ke desa leuwohung untuk sekedar mecicipi atau menikmati nikmatnya Jagung Titi.

Berdasarkan penelitian, 100gr dari Jagung Titi mengandung 374 kalori kl, 9,4 gr protein, 79,1 gr karbohidrat, 2,2 gr lemak, kalsium 14mg, 142mg fosfor, besi 2.9mg, dan 0.2mg B1 vitamin. Umumnya Jagung Titi ditawarkan dari Rp. 3.000 sampai Rp.4.000 per rantang, dan harga bervariasi tergantung pada kualitas jagung dan hasil pembuatannya.

@Muh. Amiruddin Salem

Sumber Pendukung  : www.florestourism.com