Latest News


PROF. DR. IR. SARI B KUSUMAYUDHA, M.SC., ahli hidrogeologi dari universitas pembangunan nasional “Veteran” yogyakarta, mengatakan sumber air terbaik berasal dari mata air pegunungan vulkanik. hal ini berdasarkan bahwa mata air pegunungan vulkanik memenuhi ketiga syarat karakteristik sumber air tanah, yaitu kualitas, kuantitas dan kontinuitas.

Air menempati hampir dua pertiga dari luas permukaan bumi, dan memberi warna biru ketika bumi dipandang dari ruang angkasa. jika dilihat dari sisi distribusi air global, volume air laut lebih-kurang 97,2%, dan air tawar hanya sekitar 2,8 %. dari jumlah air tawar yang ada di bumi, 2,41% di antaranya berupa es di kutub, dan 0,61% berupa air tanah. sisanya dibagi menjadi air permukaan, air pelembab tanah, dan air yang terdapat di dalam atmosfer.

Kandungan air yang terdapat dalam sumber mata air pegunungan begitu kaya serta menyiapkan cadangan air yang sangat besar. kondisi ini menjadikan mata air pegunungan sebagai mata air artesis dan dalam kondisi kontinuitas asalkan dibantu curah hujan yang normal serta lingkungan yang tetap hijau, pada musim apapun sumber air pegunungan akan terus memberi pasokan air yang cukup untuk masyarakat. sumber air pegunungan yang bisa di ambil sebagai air minum harus memiliki kualitas fisik, kimiawi dan biologi. fisik air minum mesti tidak berwarna, tidak berbau dan keruh. disamping itu di lihat dari aspek kimiawi sumber air minum juga tidak mengandung logam berat dan zat beracun seperti hidrokarbon dan deterjen. mata air pegunungan vulkanik memenuhi ketiga syarat karakteristik sumber air tanah, yaitu kualitas, kuantitas dan kontinuitas.

Kuantitas dipengaruhi oleh curah hujan, siklus air dan kondisi hidrogeologis area di sekitar sumber daya air tersebut; sedangkan kualitas dipengaruhi oleh faktor alami (kondisi serta komposisi tanah dan batuan) maupun aktivitas manusia (pertanian, pencemaran rumah tangga, industry, dan lain sebagainya); dan kontinuitas yang memberi keseimbangan antara pemakaian dan pengisian ulang.

Selama pengalirannya, air tanah mengalami berbagai proses yang membuat air tanah mengadung berbagai macam mineral dan akhirnya mempunyai kualitas yang berbeda di setiap tempat. sebagai kelanjutan proses alamiah, air tanah kemudian ada yang muncul di permukaan dan disebut sebagai mata air. dalam hal ini, mata air di pegunungan dianggap sebagai sumber air yang sempurna, baik kuantitas maupun kualitasnya. debit mata air di pegunungan umumnya besar dan terus menerus, karena di daerah ini umumnya merupakan daerah basah dengan intensitas curah hujan tinggi serta masih memiliki daerah tangkapan air yang relatif baik. “kualitas air yang didapatkan sangat baik, karena belum banyak dipengaruhi oleh berbagai aktivitas manusia yang dapat menurunkan kualitas air tanah,” ungkapnya. 

Kita semua berkepentingan secara langsung terhadap keberadaan sumber daya air di bumi kita. air adalah kunci kehidupan, air tidak tergantikan oleh zat lain, air adalah bagian tak terpisahkan dari makhluk hidup. setetes air sehat akan memberikan kebaikan kepada alam beserta segala isinya.

Kini tersedia di depot air minum (Air  Galon) isi ulang  yang berada didesa LEUWOHUNG yang mata airnya  asli dari pegunungan murni dengan kualitas terbaik.

Info Lengkap :
Hubungi Contact Person : Desa Leuwohung :  +6282189587762


Desa Leuwohung dianggap sebagai salah satu desa yang menarik di wilayah Kedang Lembata. di Kedang. Desa ini dibangun di atas tepian pantai. Sebagian besar bangunan tampak dipinggir pantai dan sebagian lagi di kaki bukit, memberikan ilusi bahwa rumah-rumah tersebut tampak seperti tersusun ke atas.  Bagian tertua dari desa ini dibangun berpuluh-puluh tahun yang lalu yang berada disebuah tempat yang namanya LEUTUANG, (Kampung Lama)  terdiri dari arsitektur-arsitektur jalan dulu khas pegunungan.
Seperti ini tampak desa leuwohung tampak dari atas, akan sangat menarik ketika pada musim hujan begitu terlihat hujau kampungnya. Di desa ini juga terdapat banyak tempat-tempat menarik yang belum dikunjungi, bagi yang ingin melihat lebih sudi kiranya untuk mampir suatu saat nanti.