Momen perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia setiap
tanggal 17 Agustus memang selalu meriah. Aneka ragam kegiatan dilaksanakan.
Mulai kegiatan dibidang seni, olah raga, ataupun yang lain. Tak ketinggalan
juga di kampungku. Oh iya, kampungku terletak di Timur Indonesia, tepatnya di desa
Leuwohung, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Tmur. Memiliki klub
sepakbola bernama “PELOR” (Pesatuan Lapawonor), PELOR Sendiri merupakan sebuh nama yang berangkat dari kebiasaan
para pemain dahulu bermain bola tanpa alas kaki seperti sepatu dll alias kaki
telanjang.
Ketika 17 Agustus tiba, dapat dipastikan bahwa momentum
ini selalu ditunggu - tunggu oleh siapa pun, mulai dari anak kecil yang baru
belajar berjalan sampai yang sudah payah untuk berjalan. Dari seluruh kegiatan
yang dilaksanakan, sepak bola adalah kompetisi yang paling mendapat tempat di
hati orang - orang kampung di sini. Maklum hiburan rakyat Indonesia pada
umumnya. Boleh dibilang kompetisi sepak bola di kampungku sangat ketat. Setiap
kampung berusaha keras untuk keluar sebagai pemenang. Beberapa bulan sebelum
kompetisi, pemuda - pemuda kampung sudah mulai latihan.
Tentang sepak bola, tidak akan lepas dari suporter. Tua
muda, wanita pria, kecil besar, semua adalah pendukung fanatik dari masing -
masing kampungnya. Seorang pelatih sepak bola di salah satu kampung pernah
berkata “Kalau saja tim kampung ini bermain di kompetisi nasional, dijamin
pasti kampung akan kosong melompong. Yang ada tinggal kambing, babi dan sapi
yang menjaga kampung.” Fanatik berlebihan sudah barang tentu menjadi “noda”
dalam persepak bolaan di manapun itu.
Hal - hal yang seperti inilah perlu mendapat perhatian
khusus dari pemerintah pusat maupun daerah agar gairah dan semangat generasi
bangsa yang ada dipelosok bisa diperhatikan lagi dan mendapat kesempatan yang
sama terhadap sepakbola Indonesia ke depan.
Olahraga paling akbar didunia sekaligus menjadi tontonan
bagi milyaran umat manusia. Ya, Sepakbola namanya, trus berkembang selaras
dengan perkembangan dunia. Sudah bukan hal yang aneh lagi apabila kita mendengar
kata sepakbola, setiap sudut kota maupun di tempat terpencilpun semua tau apa
itu sepakbola. Sepakbola ditempat terpencil atau orang sering menyebut Sepakbola kampung merupakan hal
menarik yang patut kita ikuti dan seharusnya mendapat perhatian dari Pencari
bakat sepakbola dinegeri ini. Seperti yang telah kita ketahui, kebanyakan tim
di indonesia pencarian bakat dilakukan di SSB (Sekolah Sepakbola) tanpa sadar ataupun karena ada faktor
lain banyak sekali bakat-bakat sepakbola dikampung-kampung terpencil. @Muh.
Amiruddin Salem
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks Atas Kunjungannya....Kritik & Saran Komentar Disini......